
Ibuku Pahlawanku
Setelah membaca kisah-kisah pahlawan dari buku-buku di
perpustakaan, aku menjadi tahu apa dan siapa pahlawan itu. Setidaknya aku mulai
mengenal nama-nama tokoh yang telah berjasa kepada negara. Selama ini aku hanya
tahu beberapa nama pahlwan yang tertulis di buku pelajaran. Atau yang disebutkan
guru pada amanat upacara bendera Senin pagi.
Pahlawan adalah tokoh yang sangat berjasa bagi bangsa dan
negara. Dalam kehidupan kita juga ada sosok yang sangat berjasa. Ibuku adalah sosok
pahlawan dalam hidupku.
Ibuku adalah orang yang telah berjawa merawat dan
membesarkanku hingga sekarang. Saat ini ibuku adalah tulang punggung keluarga sejak
bapak tiada. Ibuku tetap semangat bekerja, mengajariku tata karma, dan hingga
aku sangat hormat padanya.
Ibuku adalah idolaku. Aku salut padanya. Dia selalu semangat
dalam menjemput rezeki untuk keluarga. Selalu tegar dan tak pernah mengeluh. Maka,
sudah selayaknya sebagai anak aku harus berbakti padanya.
Aku teringat sebuah hadits yang disampaikan oleh guru ngaji
di TPQ, “Surga di bawah telapak kaki ibu.” Hadits ini memberikan pelajaran
bahwa berbakti dan taat kepada ibu mempunyai kedudukan yang lebih utama
daripada berjihad di jalan Allah SWT. Maksudnya bagi setiap muslim yang dapat
melakukan dengan baik disertai rasa ikhlas akan mendapat pahala yang sangat
besar.
Akhirnya, dengan mempelajari tokoh-tokoh pahlawan kita bisa
mengambil nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya
nilai semangat dan pantang menyerah. Demikian juga dari sosok seorang ibu. Walaupun
banyak rintangan namun ibu tetap semangat dan tersenyum.
Ibuku adalah pahlawanku. Ibuku adalah sosok terbaik dalam
hidupku. Ibuku sangat sayang padaku hingga aku juga aku tetap semangat untuk
belajar dan belajar. Terima kasih ibu, terima kasih telah merawatku.
Reana Silvi DP
Kelas 6 SD Negeri 1 Wanayasa