Benang Kusut

Berbicara permasalahan pendidikan di Indonesia seakan tak pernah ada habisnya. Permasalahan itu saling berkaitan dan untuk mengurainya dibutuhkan solusi yang komprehensif dari semua pihak. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi yang lebih penting keterlibatan atau peran serta masyarakat dan orang tua.

Permasalahan umum yang sampai saat ini masih dirasakan antara lain; Pertama, kualitas pendidikan yang belum merata. Jika diurai lebih rinci permasalahan ini menyangkut; mutu pembelajaran, kualitas guru, sarana dan prasarana, serta rendahnya literasi dan numerasi.

Kedua, yaitu masalah kesenjangan akses pendidikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor geografis, ekonomi dan sosial budaya. Akses pendidikan masih sulit dijangkau di daerah-daerah terpencil, kepulauan dan daerah-daerah yang lebih dikenal dengan sebutan 3T. Masalah ekonomi juga menjadi penyebab orang tua tidak mampu membiayai sekolah anak-anaknya. Demikian juga masalah sosial budaya seperti pernikahan dini dan pandangan-pandangan yang kurang mendukung pendidikan yang berkontribusi pada kesenjangan akses pendidikan.

Ketiga, kurangnya pemerataan tenaga pendidik. Permasalahan ini juga tidak pernah ada titik temunya. Distribusi guru yang tidak merata juga kualitas tenaga pendidik yang belum merata. Masing-masing lembaga kadang masih berkutat pada perbedaan data.

Keempat, kurangnya pendanaan dan infrastruktur. Meskipun anggaran pendidikan dialokasikan cukup besar, namun efesiensi dan efektivitas penggunaannya masih perlu ditingkatkan. Demikian juga ketersediaan infrastruktur di daerah terutama di daerah terpencil masih jauh dari kata layak.

Kelima, permasalahan kurikulum. Permasalahan kurikulum meliputi kurikulum yang terlalu padat dan kurang relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman juga seringnya pergantian kurikulum. Maka tidak aneh jika muncul jargon, “Ganti menteri ganti kurikulum.”

Itulah masalah yang mendasar yang mendera dunia pendidikan kita. Mengurai permasalahan tersebut laksana mengurai benang kusut yang sulit menemukan ujung pangkalnya. Permasalahan pendidikan yang kompleks membutuhkan solusi yang holistik dan berkelanjutan. Kerjasama dari berbagai pihak, pemerintah, masyarakat, dan swasta, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh tanah air.