Petualangan Digital: Belanja di Masa Depan

Suatu hari ketika Cinta pulang dari sekolah dia merasa senang sekali. Ia ingin membeli hadiah ulang tahun untuk ibunya. Namun, ia tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Cinta mendapati bahwa hampir semua orang di sekitarnya berbelanja secara online. Uang kertas dan koin hampir tidak pernah digunakan lagi.

Cinta duduk di meja makan sambil mencoba memikirkan bagaimana cara dia bisa membeli hadiah ulang tahun untuk ibunya. Uang yang ditabung cukup lama seakan sudah tidak ada gunanya lagi.

Ia frustasi. Bingung karena tidak tahu lagi harus berbuat apa. Dia juga tidak tahu cara menggunakan uang elektronik. Di sisi lain dia tidak ingin meminta bantuan orang tua untuk mengajarinya.

Di saat Cinta dihadapkan pada kegalauan, Rafi salah satu teman yang paham dalam hal teknologi informasi datang. Rafi melihat cinta yang sedang bingung dan bertanya, “Apa yang sedang kamu pikirkan, Cinta?”

Cinta menjelaskan bahwa ia sedang galau. Ia ingin membeli hadiah ulang tahun untuk ibunya tetapi tidak tahu bagaimana cara belanja secara online.

Rafi tersenyum dan berkata, “O, itu bukan masalah. Aku akan mengajari kamu bagaimana caranya.”

Rafi mengambil ponsel dan mengajari Cinta langkah demi langkah cara belanja online. Bagaimana menggunakan uang elektronik, cara mencari dan memilih barang melalui internet, dan bagaimana cara bertransaksi secara online.

Cinta sangat bersyukur karena di saat gundah ternyata ada teman yang mau membantunya. Dia juga merasa bersyukur karena bisa membahagiakan ibu saat ulang tahun nanti. Dia bisa berbelanja barang secara online untuk mencari hadiah terbaik untuk ibunya.

Tibalah waktu yang sudah dinanti-nantikan Cinta yakni saat ulang tahun ibu tiba. Cinta ingin segera memberikan hadiah istimewa dan kejutan untuk ibunya. Hadiah yang telah dibeli secara online.    

Hari itu cinta merasa bahagia. Cinta merasa percaya diri dan mampu mengatasi masalah di era yang serba digital ini. Dia sudah tahu bagaimana belanja cara berbelanja secara online. Namun demikian ia juga tetap hati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan transaksi secara digital.  

Firotun Nayla

Kelas 6

SD Negeri 1 Wanayasa